Sebanyak 144 kelas X program Usaha Layanan Pariwisata (ULP) melaksanakan kegiatan oversea di Pulau Rinca (Sabtu, 21/09/2024).
Kegiatan oversea sendiri merupakan rutinitas tahunan yang dibuat dengan tujuan untuk membuka wawasan pengetahuan peserta didik tentang industri pariwisata itu sendiri.
Pantauan media, kelas program ULP itu menggunakan 8 kapal serta didampingi 18 orang guru.
Dalam kegiatan tersebut, peserta didik diajarkan tentang bagaimana mengatur, menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan bagi seseorang atau sekelompok orang yang melakukan perjalanan wisata.
Sebelum beranjak ke Pulau Rinca, kepada peserta didik, Romo Ignasius Azevedo Viares, Pr selaku Kepala Sekolah menegaskan bahwa kegiatan observasi bukan hanya momen untuk bersenang-senang.
Menurut dia, kegiatan observasi ini menjadi kesempatan untuk belajar sebanyak mungkin tentang situasi dunia industri pariwisata.
“Saya berharap kegiatan ini bukan hanya momen bersenang-senang saja bagi kalian, tetapi kalian harus jadikan kesempatan ini untuk belajar sebanyak mungkin situasi di dunia industri pariwisata.” ucap Romo Sevri.
Selain itu, Kepala Program ULP, Kwintus Dapil, juga mengutarakan hal yang sama.
Kegiatan over sea ini, kata dia, didesain agar para siswa tidak asing dengan pariwisata.
Ia bahkan menambahkan, kegiatan tersebut sengaja diperkenalkan semenjak kelas X agar para siswa sejak dini mengetahui dunia usaha khususnya di bidang pariwisata.
“Kegiatan ini kami adakan dengan tujuan agar kalian semua bisa belajar secara langsung situasi dunia kerja industri pariwisata. Kami sengaja adakan kegiatan ini semenjak sekarang agar kalian memiliki gambaran tentang dunia pariwisata. Oleh karena itu, manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya.” ungkap mantan pemandu wisata di pulau dewata itu.
Selain over sea, peserta didik SMKS Stella Maris itu diperkenalkan pada ragam flora dan fauna yang hidup di Kawasan Taman Nasional Komodo. Demi menanggapi hal itu, peserta didik tampak antusias.
Sesekali mereka juga bertanya terkait informasi seputar komodo sendiri.
Tidak hanya itu, mereka juga mengunjungi museum Niang Komodo serta mencatat informasi-informasi penting yang diberikan pemandu tentang hewan endemi tersebut.
Sebelum kembali ke Labuan Bajo, kelas X program ULP itu juga berkesempatan mengunjungi Pulau Menjerite yang tidak jauh dari Pulau Rinca.Di sana, mereka menikmati keindahan laut melalui aktivitas berenang.(Petrik Pata/RB/SJ).