SMKS Stella Maris menggelar pertandingan persahabatan bersama melawan SMAK Ignatius Loyola (Jumat, 20/09/2024).
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan persaudaraan di antara dua sekolah ternama itu.
Adapun kegiatan pertandingannya berlangsung di lapangan SMAK Ignatius Loyola.
Dalam pertandingan tersebut, ada dua cabang olahraga yang dimainkan yakni bola voli puteri dan sepak bola putera.
Meski pada cabang bola voli puteri, SMKS Stella Maris unggul atas keenaman SMAK Ignatius Loyola. Namun, pada olahraga sepak bola, Stella Maris harus bertekuk lutut atas kesebelasan Ignatius Loyola dengan skor tipis 2-3.
Jalannya Pertandingan
Jalannya pertandingan berlangsung apik. Gol pembuka dicetak pada menit 17 melalui kaki kanan striker Stella Maris, Gebi Jehau setelah memanfaatkan umpan yang diberikan Lino di sayap kanan.
Sayangnya, di menit 34, gawang Stella Maris yang dijaga Amando mendapat kebobolan oleh striker Ignatius. Tendangan keras yang dilakukan striker Ignatius tidak diantisipasi baik oleh pemain Stemalla. Kedudukannya pun sama, 1-1.
Sebelum turun minum, striker Ignatius kembali berhasil merobek gawang Stemalla, papan skor pun berubah. 1-2 untuk Ignatius Loyola.
Hingga wasit mengakhiri babak pertama, tidak ada tanda-tanda serangan balik dari kesebelasan stemalla.
Memasuki babak kedua, anak asuh Yeri Fransmaladin itu mendapat amunisi baru. Beberapa pemain lama ditarik ke luar.
Pelatih asal boleng itu merotasi pemain.
Di sektor tengah, ada Kwintus Dapil dan Melki. Sementara, di bagian pertahanan diisi oleh Frits, Albert, Paskal, dan Frans. Selain itu, dibagian striker, coach yeri menempatkan Rio dan Ege yang dibantu oleh Afri dan oping.
Meski demikian, Stemalla harus mengakui keganasan Ignatius Loyola. Pada menit 72, gawang stemalla mendapat penalti setelah wasit menyatakan pelanggaran di kotak terlarang. Bak tersabar petir, Amando tidak dapat menghentikan kecepatan bola yang ditendang oleh striker Ignatius. Lagi-lagi, skor bertambah, 3-1.
Demi keadaan yang semakin terpuruk itu, coach Yeri menggantikan Ege di sektor depan. Posisinya diisi oleh Tarsi, pemain asal Satar Mese yang sempat memperkuat kesebelasan Paka FC. Bak hembusan angin, pada menit 78, Tarsi tidak menyia-nyiakan bola hasil kemelutnya di kotak enam belas. Sentuhan ciamik melalui kaki kanannya berhasil memperkecil ketertinggalan Stemalla.
Hingga wasit meniup pluit panjang mengakhiri pertandingan tersebut, Stemalla tetap mengantongi poin yang sama dan Ignatius memperoleh kemenangan.
Pesan
Usai pertandingan, Romo Sevri Viares, Pr., S. Fil selaku Kepala SMKS Stella Maris menyampaikan ucapan proficiat untuk kedua tim yang sudah melakoni pertandingan.
Selain itu, menurut Romo Sevri, kegiatan ini tidak sedang mencari siapa pemenang di antara dua sekolah melainkan merajut kisah agar menjadi mitra dalam membangun kerja sama yang lebih baik.
“Saya pikir, pertandingan hari ini bukan mencari siapa pemenangnya. Akan tetapi, nilai utamanya adalah kita memintal kisah kasih di antara kita. Soal siapa menang atau siapa yang kalah itu bukan merupakan tujuan utama kegiatan hari ini. Kita tidak sedang berkompetisi.” tegas Romo kepada para pendidik dari dua sekolah tersebut. (RB/SJ).