Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS merupakan Organisasi kecil bagi peserta didik tingkat SMA/SMK untuk berorganisasi. OSIS menjadi ruang bagi siswa menyampaikan aspirasi, ide, dan gagasan untuk pengembangan kapasitas diri peserta didik.
Setiap tahun, lembaga pendidikan SMKS Stella Maris Labuan Bajo selalu mengadakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS. Biasanya dalam proses pemilihan ketua OSIS ada masa masa kampanye dan Debat kandidat untuk menguji Visi dan Misi dari setiap calon ketua dan wakil ketua OSIS yang diusung.
Senin (11/11/2024) lembaga pendidikan SMKS Stella Maris Labuan Bajo menggelar debat visi dan misi calon Ketua dan wakil ketua OSIS periode 2024-2025. Calon ketua dan wakil ketua OSIS kali ini berjumlah tiga kandidat yaitu pasangan nomor urut satu Maria S.Sancty dan Karenia Fivaleriany, nomor urut dua pasangan Yuliana F. Hera Jidin dan Maria Yulfinda Kartika, dan pasangan nomor urut tiga Daniel Juandri Nautani dan Aklara Vianesia Nautani.
Para kandidat nampak fasih menyampaikan visi, misi dan gagasan masing-masing. Mereka mampu mengemas gagasannya dalam narasi yang sangat menarik bagi para calon pemilihnya. Debat terasa sangat menarik karena meskipun para kandidat adalah peserta didik IX, tetapi mereka mampu menunjukkan karakternya masing-masing yang khas dan istimewa.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik dan segenap staf pengajar SMKS Stella Maris. Tema kepemimpinan OSIS periode 2024-2025 adalah “OSIS yang mewujudkan Perubahan”. Debat visi misi ini di kordinasi langsung oleh guru-guru Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Debat berlangsung di lapangan tengah SMKS Stella Maris. Para Paslon berlomba-lomba berargumen sambil mencari titik lemah ide dan gagasan Paslon yang lain.
Debat yang di mulai pukul 09:15-11: 30 ini berjalan dengan lancar. Para guru juga turut memberikan pertanyaan kepada para Paslon.
Romo Ignasius Azevedo Viares selaku kepala sekolah juga memberikan pertanyaan yang cukup menantang bagi para kandidat. Romo menyentil persoalan sampah dan terobosan baru OSIS dalam pengembangan aspek literasi. Kedua hal ini menjadi persoalan yang butuh perhatian lebih dari para siswa. Pada akhir sesi debat, para calon Ketua OSIS mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah atas keberanian dan ide-ide kreatif yang telah mereka sampaikan.
Meski hanya satu pasangan yang nantinya akan terpilih sebagai Ketua OSIS, tetapi seluruh peserta debat telah menunjukkan kualitas kepemimpinan yang luar biasa.