“Situasi Pandemi bukan menjadi halangan, melainkan momentum untuk mendadar paradigma yang inovatif, yaitu menjadikan sekolah sebagai miniatur realitas”
Kepala Sekolah SMK Stella Maris
Senin, 04 Oktober 2021, Kepala Sekolah dan para guru produktif program Usaha Layanan Wisata (ULW) memberikan pembekalan prakerin (praktik kerja industri) kepada peserta didik. Kegiatan itu dilaksanakan di ruangan lab NKPI dan diikuti oleh para siswa-siswi kelas XII yang akan melaksanakan prakerin.
Kegiatan tersebut dilaksanakan karena peserta didik jurusan ULW belum pernah mengikuti praktik. Situasi pandemi menjadi alasan utama. Regulasi pemerintah yang melarang aktivitas dengan social distancing dan tuntutan protokoler kesehatan memberi ekses besar terhadap dunia pariwisata. Lembaga pendidikan kejuruan sangat merasakan dampak tersebut karena kegiatan praktik peserta didik di DUDI tidak bisa dilaksanakan.
“Dampak dari ekses pandemi covid-19 terhadap dunia pariwisata membuat kita harus mencari alternatif dalam melaksanakan praktek, yaitu outdoor practical dan indoor practical”
Kepala Program Usaha Layanan Wisata, Marten Sambang, S.Pd
Menanggulangi permasalahan itu, Kepala Sekolah, Rm. Dino, Pr menyatakan bahwa kita tidak boleh menyerah dengan situasi yang ada. Mindset perlu dirubah untuk mencari dan alternatif lain. Karena itu kita mesti bekerja sama untuk menjadikan sekolah atau ruangan kelas sebagai miniatur dari destinasi wisata. Locus kegiatan belajar mengajar akan diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan situasi riil.
Kepala program jurusan ULW, Marten Sambang, S.Pd, menjelaskan tentang alternatif praktik yaitu praktik indoor dan praktik outdoor. Kegiatan outdoor akan dilaksanakan dengan mengunjungi beberapa destinasi wisata yang ada di Labuan Bajo. Tujuannya adalah untuk melatih kemampuan dasar menjadi pemandu wisata yaitu, mendapatkan informasi tentang tamu dan tempat wisata yang akan dikunjungi. Seorang pemandu wisata harus memiliki pengetahuan yang luas. Selain itu juga melatih kemampuan verbal dalam memandu para tamu. Peserta didik akan dilatih beretorika ketika berhadapan dengan tamu yang akan dipandu.
Kegiatan indoor akan dilaksanakan dengan mengatur dan mendekor ruangan kelas agar sesuai dengan situasi riil suatu destinasi wisata. Informasi dan data yang telah dikumpulkan dan diperoleh dari kegiatan outdoor akan dibawa ke sekolah dan dijadikan satu paket wisata. Peserta didik akan dilatih dan didampingi bagaimana menjadi seorang pemandu wisata yang baik dalam ruangan kelas tersebut.
Tujuan dari prakerin menurut Marten Sambang antara lain, agar pengetahuan dan kemampuan yang sudah didapat di sekolah bisa direalisasikan, melatih peserta didik untuk menjadi profesional, dapat membentuk etos kerja yang baik bagi peserta didik, dapat menambah jenis keterampilan, melatih kesolidan dan kekompakan, dan menjalin kerja sama sekolah dengan DUDI.
Adapun hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh peserta didik adalah handphone untuk foto dan mendokumentasi, buku tulis, dan pulpen. Selain itu beberapa hal penting harus diperhatikan yaitu kemampun softskill dan persiapan secara personal.
Admin
