SMK Stella Maris Labuan Bajo. Pada (03/6/2022), diputuskan berita lulus bagi kelas XII, angkatan tahun pelajaran 2021/2022 Secara daring/ online. Penetapan kelulusan ini sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan, sebagai titik akhir berakhirnya proses pendidikan bagi peserta didik di Sekolah Kejuruan.
SMK Stella Maris Labuan Bajo sebagai lembaga Pendidikan mengindahkan waktu penetapan kelulusan ini dengan mengundang beberapa pihak, yaitu Ketua Yayasan SUKMABAR, Korwas Manggarai Barat, Ketua Komite, perwakilan orang tua/wali siswa, dan perwakilan dari peserta didik kelas XII.
Sebelum dibacakan surat Keputusan Kepala Sekolah tentang kelulusan kelas XII angkatan 2020/2021 diperdengarkan beberapa kata sambutan kepada peserta yang hadir.
Perwakilan Koordinator Pengawas (Korwas) Pembina pada kesempatan itu menyampaikan bahwa pendidikan SMK harus memperhatikan empat tahap yang perlu dijalankan oleh setiap SMK, yaitu perencanaan, proses, produk, pemasaran. Selain itu, SMK harus mendidik peserta didik siap kerja dan siap berwirausaha dengan output harus berkualitas dan berkompeten dengan lulusan lain. Bersamaan dengan itu, diminta pula agar melaksanakan pendidikan yang kontekstual dengan situasi lokal, yaitu wisata di Labuan Bajo.
Korwas juga menegaskan agar lokasi SMK Stella Maris Labuan Bajo yang berada di pusat kota, harus menjadi contoh bagi SMK lain, oleh karena itu SMK untuk meningkatkan kompetensi, bahasa asing, komputer, keterampilan hospitaliti, dll. Penegasan ini disampaikan sebagai tanggapan atas angka pengangguran yang tinggi di Indonesia yang disumbang oleh tamatan SMK.
Rm. Kornelis Hardin, Pr., S.Fil, Kepala SMK Stella Maris Labuan Bajo membeberkan beberapa fakta tentang proses pembelajaran selama masa Covid 19. Ia mengakui ada kesulitan dalam proses KBM dan praktek bagi siswa kelas XII. Berkaitan dengan praktek, tahun ini siswa/i tidak maksimal, karena banyak lokasi praktek tutup dan meningkatkanya jumlah orang terpapar covid. Program yang paling dirugikan akibat Covid 19 ini adalah program UPW.
Ciri khas dari SMK pusat keunggulan, yaitu kurikulum tidak terpaku pada kurikulum nasional, tetapi sesuai dengan spektrum yang dibutuhkan DUDI. Kurikulum ini lebih luwes, agar tercipta kesesuaian iklim pendidikan dengan dunia kerja.
Setelah mempertimbangkan persyaratan ini diputuskan bahwa, tahun 2022 SMK Stella Maris Labuan Bajo menamatkan peserta didik sebanyak 493 orang dengan presentasi 100%. Perinciannya adalah program Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) sebanyak 86 siswa, program Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) sebanyak 118 orang, program Usaha Perjalanan Wisata (UPW) sebanyak 159 orang, dan program Perhotelan sebanyak 130 orang.